Senin, 12 September 2011

A Letter To Him

Ingin Memelukmu Kali Terakhir


Dear kakak lelakiku yang kusayang.
Aku yakin kau bahagia di tempat keabadianmu sekarang. Delapan tahun kepergianmu rasanya masih tak dapat kupercaya. Masih terbayang ramah senyummu, canda riangmu, halus tutur katamu, Andai kamu tahu aku merindukan semuanya mas. Jarak Probolinggo – Nganjuk yang kala itu memissahkan kita membuatku tak sempat mengucapkan sekedar kata selamat tinggal untukmu mas. Mendengar suaramu yang terakhir kalipun aku tak sempat. Yang kuingat, pagi itu telepon rumah kakek bordering da terdengar kabar yang menyakitkan. Bahwa kau telah menutup mata selamanya. Satu yang kuingin mas, aku ingin memelukmu dan berbisik “ aku saying kamu mas”. (Deasy Tri-Surabaya diasaudr dari Jawa Pos )

LIPS ::: Sama mbak deasy saya juga punya pengalaman yang intinya hampir sama dengan anda, saya ingin berkata bahwa saya sayang sekali terhadap almarhum mama saya “ ma dian sayang mama doain dan maafkan semua salahku ya ma semoga mama tenang disana amien”. Semoga bias menginspirasi banyak teman ya mbak. Trimz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar